Author Guidelines

PENYERAHAN DALAM BAHASA INDONESIA:

  1. Gunakan bahasa Indonesia yang Baku.
  2.  Singkat saja.
  3. Kalimat aktif lebih baik daripada kalimat pasif karena kalimat ini memungkinkan penulis untuk menggambarkan aktivitas penelitian mereka dari sudut pandang mereka sendiri. Sebaliknya, kalimat pasif sering kali menimbulkan ketidakjelasan dalam menentukan pelaku aktivitas. Oleh karena itu, penulis dapat menggunakan kata ganti “saya” atau “kami” dalam kalimat mereka. Namun, kalimat pasif masih diperbolehkan atau bahkan tepat dalam kondisi tertentu, seperti ketika pelaku aktivitas tidak diketahui atau tidak relevan, atau penulis ingin menekankan objek aktivitas (seperti pada bagian metode). Saat menggunakan kalimat pasif, pastikan bahwa pembaca akan mengerti siapa yang melakukan aktivitas tersebut.
  4. Survei singkat jurnal ekonomi dan bisnis terkemuka menunjukkan bahwa banyak makalah ditulis sepenuhnya dalam bentuk simple present tense (dari abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka dan pengembangan hipotesis, metode, hasil dan analisis, serta kesimpulan) sementara yang lain masih menggunakan bentuk kata yang berbeda untuk bagian yang berbeda. Oleh karena itu, penulis diizinkan untuk menyiapkan naskah mereka sepenuhnya dalam bentuk simple present tense. Jika penulis memutuskan untuk menggunakan bentuk kata yang berbeda untuk bagian yang berbeda dalam naskah mereka, harap lihat panduan berikut:
    1. Abstrak: menggunakan simple past tense
    2. Perkenalan

      Bila mengutip penelitian terdahulu, mohon gunakan simple present tense apabila penulis menganggap penelitian yang dikutip tersebut masih benar dan relevan (bahkan jika penelitian yang dikutip tersebut dilakukan beberapa waktu yang lalu) atau gunakan present perfect tense apabila penulis ingin menekankan 'kebaruan' atau 'kekinian'.

    3. Tinjauan Pustaka/ Pengembangan Hipotesis

      Mirip dengan bagian pendahuluan.

    4. Metode Penelitian

      Harap gunakan bentuk lampau sederhana. Kalimat pasif sering digunakan.

    5. Hasil

      Bentuk lampau sederhana untuk hasil yang diperoleh.

    6. Diskusi

      Silahkan gunakan bentuk lampau sederhana untuk meringkas temuan dan bentuk sekarang sederhana untuk menjelaskan dan menafsirkan signifikansi hasil.

    7. Kesimpulan

      Silakan gunakan bentuk lampau sederhana untuk merangkum hasil dan keterbatasan penelitian, dan bentuk sekarang sederhana untuk memberikan saran bagi penelitian di masa mendatang.

  5. Pada semua bagian naskah, jika penulis menggunakan gambar atau diagram untuk menjelaskan apa yang mereka lakukan, rujuk gambar atau diagram tersebut dengan menggunakan present tense (misalnya, Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa .....). Selain itu, harap gunakan simple past tense untuk menceritakan data kondisi atau aktivitas sebelumnya (misalnya, Pada tahun 2010, jumlah koneksi internet di Indonesia mencapai ...).
  6. Gunakan bentuk jamak untuk kata benda yang mewakili manusia (misalnya, CEO, tenaga penjualan, manajer) untuk menghindari penggunaan kata ganti yang spesifik gender (dia atau dia) saat menggunakan bentuk tunggal untuk kata benda tersebut. Penggunaan bentuk tunggal untuk kata benda tersebut diizinkan, bahkan tepat, saat penulis ingin merujuk ke objek tertentu (misalnya, CEO PT X adalah...).
  7. Penulis didorong untuk mengirimkan naskahnya dalam bahasa Indonesia atau Inggris.

FORMAT

  • Naskah harus disiapkan dalam perangkat lunak pengolah kata (Microsoft Word, Open Office). Penulis tidak boleh mengirim file dalam format yang tidak dapat dimodifikasi (misalnya, PDF)
  • Naskah harus diketik menggunakan huruf Times New Roman 12 poin pada kertas A4 dengan margin kanan dan atas/bawah 3 cm dan margin kiri 3,5 cm. Panjang naskah harus antara 15-20 halaman (termasuk daftar pustaka).
  • Halaman depan harus berisi judul naskah, nama penulis, institusi afiliasi penulis, dan alamat email penulis.
    • Judul naskah harus diketik dengan huruf kapital berukuran 14 poin dan panjangnya tidak lebih dari dua belas kata.
    • Nama harus diketik dengan ukuran 14 poin dan tebal.
    • Afiliasi, kota, negara, dan alamat email harus diketik dalam 12 poin. 
  • Abstrak harus disiapkan dalam bahasa Inggris dan Indonesia, panjangnya antara 150-200 kata, dan dalam satu paragraf. Abstrak terletak di halaman pertama dari halaman konten. Abstrak Anda harus secara ringkas menginformasikan tujuan penelitian, masalah/pertanyaan penelitian, metode yang digunakan, hasil, dan simpulan serta kontribusi. Harus ada 3-5 kata kunci.
  • Halaman konten harus diketik dalam ukuran 12 poin dan spasi 1,15.
  • Penulis tidak boleh mengidentifikasi diri mereka (baik secara langsung maupun tidak langsung) dengan naskah. Penulis tunggal tidak boleh menggunakan kata ganti “kami”.
  • Semua halaman harus diberi nomor terlebih dahulu.
  • Angka dari satu sampai sepuluh, kecuali yang terdapat dalam tabel atau daftar dan digunakan sebagai satuan atau kuantitas (jarak, berat, dan ukuran), harus dieja secara alfabetis. Misalnya, tiga hari, 3 km, 30 tahun. Angka lainnya harus disajikan secara numerik.
  • Persen dalam teks harus diketik sebagai persen sedangkan dalam tabel dan gambar diketik sebagai %.
  • Naskah harus mengacu pada referensi primer terkini. Proporsi referensi primer terkini (tidak lebih dari sepuluh tahun) harus setidaknya 80% dari total referensi.
  • Naskah setidaknya harus berisi:
    • Pendahuluan : Pendahuluan harus menjelaskan rasionalitas penelitian agar pembaca dapat membenarkan makalah tersebut. Secara khusus, pendahuluan harus membahas latar belakang penelitian, kesenjangan penelitian, serta tujuan dan kontribusi penelitian.
    • Tinjauan pustaka : Bagian ini berisi tinjauan jurnal, buku, dan sumber lain yang terkait dengan topik. Bagian ini harus menyoroti kesesuaian masalah penelitian dengan konteks penelitian. Setiap konsep utama juga harus dijelaskan secara memadai. Jika naskah menggunakan hipotesis, setiap hipotesis harus didukung dengan argumen dan penelitian sebelumnya yang memadai.
    • Metode penelitian : Bagian ini menjelaskan secara gamblang bagaimana kegiatan penelitian diselenggarakan. Oleh karena itu, bagian ini harus memberikan deskripsi yang lengkap dan jelas kepada pembaca tentang materi, alat, dan tahapan penelitian (termasuk desain penelitian, data dan sumber data, definisi operasional variabel/fokus penelitian, dan teknik analisis) untuk menjawab pertanyaan penelitian dan meningkatkan replikasi studi.
    • Hasil : Bagian ini secara langsung menguraikan dan menarasikan hasil yang diamati tanpa menawarkan interpretasi atau evaluasi.
    • Pembahasan hasil : Pembahasan harus menginterpretasikan hasil (apakah hasil tersebut sesuai atau tidak sesuai dengan harapan). Pembahasan harus mengacu pada tujuan penelitian dan literatur.
    • Kesimpulan : Bagian ini menyimpulkan hasil dan pembahasan hasil. Kesimpulan harus sesuai dengan tujuan penelitian. Bagian ini juga harus menguraikan lebih lanjut implikasi penelitian, keterbatasan, dan saran untuk penelitian selanjutnya.
  • Naskah harus bebas dari kesalahan teknis, seperti kesalahan tipografi, kesalahan referensi, dan referensi yang tidak lengkap.

 

TABEL dan GAMBAR

Penulis harus mengikuti pedoman umum berikut.

  1. Setiap tabel dan gambar (grafik) disertakan dalam teks.
  2. Referensi ke setiap tabel dan gambar harus disertakan dalam teks.
  3. Tabel dan gambar harus dapat ditafsirkan secara independen dari teks.
  4. Setiap tabel dan gambar harus diberi nomor terlebih dahulu. Judul tabel atau gambar harus sesuai dengan setiap tabel, gambar, dan referensi (jika relevan).
  5. Tabel, judul tabel, teks dalam tabel, gambar, dan judul gambar harus diketik dengan huruf Times New Roman 10 poin, spasi tunggal.
  6. Penjelasan pada tabel atau gambar harus disisipkan di bawah tabel atau di sisi kanan gambar dengan huruf 10 poin.

Tabel -contoh

Penulis dapat menemukan contoh tabel pada “Template Artikel” di panel kanan atas.

Gambar – contoh

Penulis dapat menemukan contoh gambar pada “Template Artikel” di panel kanan atas. 

MENGETIK RUMUS

Rumus harus diketik dengan nomor seri.

TAC = NIit – Cfit ............................................................................................................................. 1

Di mana :

NIit                       = laba bersih perusahaan i pada periode t

CFit                      = arus kas dari operasi perusahaan i pada periode t 

HIPOTESA

Hipotesis harus didukung oleh argumen teoritis dan penelitian sebelumnya yang memadai. Hipotesis diketik dengan font 12 poin setelah argumen yang mendukung hipotesis. Berikut ini adalah contoh format hipotesis.

H1 : Perusahaan yang memiliki leverage lebih tinggi menunjukkan leverage operasional yang lebih rendah.

SITASI dan REFERENSI

Gaya penulisan referensi mengikuti American Psychological Association (APA) edisi ke- 6 . Penulis harus menggunakan perangkat lunak Mendeley untuk mengutip dan merujuk (penulis tidak boleh mengutip dan merujuk secara manual).

Kutipan

  1. Sumber kutipan dengan satu penulis: (Jones 1998).
  2. Sumber kutipan dengan dua penulis: (Jones dan Freeman 1980).
  3. Sumber kutipan dengan lebih dari dua penulis: (Jones et al ., 1997).
  4. Dua sumber kutipan dengan penulis berbeda: (Jones 1987; Freeman 1988).
  5. Dua sumber kutipan dengan penulis yang sama: (Jones 1988; 1999). Jika tahun penerbitannya sama: (Jones, 1999a; 1999b).
  6. Sumber kutipan dari institusi harus menyebutkan akronim institusi tersebut, misalnya (IAI 2012).

Referensi

  1. Referensi harus disiapkan berdasarkan abjad berdasarkan nama keluarga penulis pertama atau akronim penulis yang dikutip.
  2. Referensi harus terdiri dari nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel atau buku, judul penerbit jurnal, dan nomor halaman.
  3. Nama jurnal tidak boleh disingkat.
  4. Penulis tidak boleh mengutip repositori proyek akhir, jurnal akademik mahasiswa, dan blog.

Referensi (Contoh)

American Accounting Association, Komite Konsep dan Standar untuk Laporan Keuangan Eksternal. 1977. Pernyataan tentang Teori Akuntansi dan Penerimaan Teori . Sarasota, FL: AAA.

Becker, H., dan D. Fritsche. 1987. Etika bisnis: Perbandingan lintas budaya mengenai sikap para manajer. Jurnal Etika Bisnis 6: 289-295.

Bowman, R. 1980a. Pentingnya pengukuran nilai pasar utang dalam menilai leverage . Jurnal Riset Akuntansi 18 (Musim Semi): 617-630.

_____, 1980b. Kesetaraan utang sewa guna usaha: Sebuah penelitian empiris. The Accounting Review 55 (April): 237-253.

Cohen, C. 1991. Kepala Akuntansi Wanita India. Akuntan Australia (Desember): 20-30.

Harry, J., dan NS Goldner. 1972. Hubungan nihil antara pengajaran dan penelitian. Sosiologi Pendidikan 45 (1): 47-60.

Jensen, MC, dan CW Smith. 1985. Kepentingan pemegang saham, manajer, dan kreditor: Aplikasi teori keagenan. Dalam Recent Advances in Corporate Finance . Diedit oleh E. Altman, dan M. Subramanyam. Homewood, IL: Richard D.

Irwin, G., G. Munn, F. L Garcia, dan CJ Woelfel, eds. 1991. Ensiklopedia perbankan dan keuangan . Edisi ke Sembilan, Chicago, IL: St.James Press.

Ohlson, JA 1991. Laba, nilai buku, dan dividen dalam evaluasi sekuritas. Makalah kerja . Universitas Columbia.

CATATAN KAKI

Catatan kaki tidak boleh digunakan untuk dokumentasi dan hanya untuk menyoroti informasi yang akan mengganggu kesinambungan naskah.

jika disertakan dalam teks. Catatan kaki harus diberi nomor awal dengan angka yang diketik dalam superskrip.